Puisi Budi Sabarudin, “Aku Bukan Pajangan, Sayang”

oleh -435 Dilihat
oleh
Budi Sabarudin adalah seorang penyintas stroke

Sahabatku
Aku bangga koleksi bukumu terus bertambah
Di rumahmu ada saja buku baru dengan cover-nya yang lucu
Berjejer, tertata rapi di lemari bukumu yang bagus

Sambil bersenandung kecil, kau bersihkan debu-debunya setiap pagi
Buku-bukumu sungguh terawat
Lemarinya yang dicat putih pun makin mengkilap saja

Rupanya kau seorang pecinta buku sejati
Olala alangkah senangnya hatiku

Tapi sahabatku
Jangan simpan terus diriku di sana
Aku bisa gabut. Sebab diriku bukan macam boneka barby,
Jambangan bunga dan pas bunga,
bukan pula macam lukisan elok yang sedap dipandang mata

O.. diriku bukan pajangan, sayang
Bukan. Bukan. Bukan

 

Sahabatku setiaku
Jika kau pergi ke taman-taman kota yang indah dan sejuk
Kau ingin santuy-santuy di sana
Ingat, bawalah selalu diriku
Simpan dalam tas punggungmu itu
Ketika kau duduk di bawah pohon Ki Hujan sambil mendengar kicauan burung-burung dan menikmati kesiur angin gunung,  bacalah diriku dengan hatimu

Kalau suatu saat kau ada di kafe, duduk di kursi sambiil minum mixue
Mendengarkan alunan musik yang tenang, kau jangan larut dan terus  melamun
Ambillan diriku dari tas punggungmu itu, lalu  bacalah diriku perlahan-lahan

Begitu pun  jika kau  tamasya liburan sekolah
Naik bus, naik kapal atau naik pesawat,
Jangan lupa, bawalah aku.
Ah.. kau jangan main hanphone melulu
Tapi bacalah halaman demi halaman diriku dengan penuh penghayatan

 

Sahabatku
Aku ini laksana akar
Dapat menumbuhkan batang-batang pohon yang kering  hidup dan kuat,
Menumbuhkan banyak ranting dengan daun-daunnnya  dan buah-buahannya  yang lebat
Bagi manusia aku adalah samudera ilmu

 

Sahabat setiaku
Terimakasih kau telah membaca diriku
Waktumu tak ada yang sia-sia
Simpanlah ilmuku dalam hati dan pikiranmu
Yakinlah, dengan ilmu hidupmu akan lebih bagus
Jiwamu tenang dan
Bahagia

 

Parakansaat Bandung 2023

Budi Sabarudin adalah seorang penyintas stroke. Bukunya yang telah terbit “Si Lidah Emas Dirampok Begal”. Budi tinggal di Bandung.

No More Posts Available.

No more pages to load.