BANTENOW.COM, BANDUNG — Ajang Kebahagiaan dan Dukungan bagi Anak-anak Thalasemia: Anak-anak Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Budi Euy Menggelar Pertunjukan di Auditorium Museum Bandung, Sabtu (17/2023).
Anak-anak Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Budi Euy, turut serta dalam acara yang diadakan oleh Forum TBM Provinsi Jawa Barat di Auditorium Museum Bandung. Acara tersebut bertajuk “Anak Thalasemia Gembira, Mandiri, Tangguh”.
Dalam kesempatan itu, aku dan anak-anak TBM Budi Euy, seperti Regina, Kinan, Syakilla, dan Syifa, menampilkan bacaan puisi yang berjudul “Pesan dari Sang Buku” karya Budi Sabarudin. Dengan diiringi petikan gitar oleh Nyimas Titih Nugraha, istriku, kami membacakan puisi tersebut secara bergantian.
Selanjutnya, aku memilih untuk mendongeng dengan cerita yang berjudul “Si Raja Ngawur”. Meskipun aku tidak dapat memberikan penampilan yang maksimal karena masih dalam proses pemulihan setelah stroke, aku tetap berusaha untuk memberikan hiburan kepada anak-anak.
Asri Juli, salah satu pengurus Forum TBM Jawa Barat, menjelaskan bahwa anak-anak yang menderita thalasemia memiliki keterbatasan dalam memproduksi sel darah merah, sehingga mereka membutuhkan transfusi darah secara rutin. Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit thalasemia kecuali melalui transplantasi sumsum tulang belakang.
Ketika melihat anak-anak thalasemia, aku merasakan kepedihan yang mendalam. Mereka harus menjalani transfusi darah sepanjang hidup mereka, yang mengakibatkan beberapa gejala seperti wajah kebiruan, bibir pucat, dan perut yang sedikit membesar karena pembengkakan hati akibat transfusi yang berulang.
Meskipun menghadapi tantangan yang berat, kami berharap dapat membawa kebahagiaan dan memberikan dukungan kepada anak-anak thalasemia melalui pertunjukan kami. Semoga mereka tetap kuat dan bersemangat dalam menjalani perjuangan mereka.