Pondok Pesantren Masih Butuh Pembinaan dan Bantuan Pemerintah

oleh -559 Dilihat
oleh

Malik Fatoni ketua YPI Nurul Falah menyatakan, siswa selain belajar akademik, juga ada non akademik seperti ektrakurikuler.

“Siswa kami sudah diajarkan oleh guru-guru handal. Sehingga sering menjuarai Kompetisi Sain Madrasah (KSM) mewakili Kelompok Kerja Madrasah (KKM). Tim sain terdiri dari Ruhyat, Rito, Jaenal Abidin, dan Said yang gigih setiap waktu mengajarkan kepada siswa,” terangnya.

Walaupun Madrasah berada di pelosok desa, tapi mampu bersaing dengan sekolah yang berada di kota. Sehingga menjuarai non akademik juga ditingkat provinsi.

“Pramukanya jago, baris-berbaris sering ikut lomba dari tingkat, kwarrant, kwarcab, kwarda. Ikatan Pencak Silat juga sudah ada atlet yang masuk kejuaraan, dan sekarang mengembangkan di ektrakulikuler olahraga Futsal dan Volly. Untuk pengembangan yang lainnya kami perlu diberdayakan dan disuport oleh pemerintah dan Dewan,” jelasnya.

Sementara Suhendrik Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, perpisahan mengundang semua elemen masyarakat, terutama orang tua atau wali murid, sehingga berjalan lancar.

“Untuk pelepasan berjumlah 92 siswa dan Kenaikan kelas berjumlah 179. Kami pun mengundang semua masyarakat guna terlaksananya acara perpisahan dan kenaikan kelas ini.” pungkasnya.

Cek berita yang lain di

No More Posts Available.

No more pages to load.