BANTENNOW.COM, SURABAYA — Ketum PSSI, Erick Thohir memuji penampilan timnas Indonesia setelah berhasil mengalahkan Turkmenistan dengan skor 2-0 dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jatim, Jumat (8/9/2023).
Erick menganggap penampilan Jordi Amat dan rekan-rekan sebagai pencapaian luar biasa yang menjaga kembali tradisi kemenangan dan sekaligus mencapai target meraih poin demi demi menaikkan peringkat FIFA.
“Terus terang pertandingan yang tidak mudah. Bisa jaga keunggulan hampir 90 menit, bahkan cetak gol tambahan saat injury time, dengan lawan yang secara peringkat ada di atas kita, saya harus apresiasi pemain yang bisa meraih tradisi kemenangan lagi,” ujar Erick Thohir yang menyaksikan pertandingan yang dihadiri oleh sekitar 20 ribu penonton.
Indonesia unggul dengan gol indah dari Dendy Sulistyawan pada menit ke-18 melalui tendangan voli dari luar kotak penalti. Gol tersebut terjadi setelah serangan balik, dan Dendy Sulistyawan menggetarkan jala yang tidak bisa dijangkau oleh kiper Turkmenistan, Babayev Batyr.
Setelah kebobolan, Turkmenistan meningkatkan intensitas/tekanan dan mendapat beberapa peluang dengan tembakan jarak jauh, terutama pada menit ke-25 dan 36 di babak pertama, serta beberapa kali di 20 menit terakhir babak kedua.
Namun, di tengah tekanan lawan yang berusaha menyamakan kedudukan, Indonesia kembali mencetak gol di injury time. Egy Maulana Vikri mencetak gol setelah menerima umpan dari Stevano Lilipaly, mengubah skor menjadi 2-0.
“Meski menang, laga tadi memberikan pelajaran tentang pentingnya kerapatan generasi pesepakbola kita, terutama untuk mendukung timnas. Karena itu turnamen elite pro untuk suplai timnas, hingga pembinaan di U 17, hingga U 15 sangat penting agar kita bisa membangun timmas yang tangguh. Ini momentum emas untuk memajukan timnas kita ke level di atas SEA Games,” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, peringkat FIFA Indonesia diprediksi akan naik hingga tiga peringkat dengan tambahan 4,59 poin. Ini sangat penting untuk meningkatkan moral dalam persaingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Terutama mengingat di pertandingan FIFA Matchday terakhir melawan Argentina, peringkat FIFA Indonesia mengalami penurunan satu strip. (bud)
