BANTENNOW.COM, KELAPA DUA — Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, membuka Festival Mural dan Grafiti bertajuk The Epicentrum International Street Festival di halaman Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (10/9/2023).
Festival ini merupakan sebuah event internasional yang diadakan di Kabupaten Tangerang dan melibatkan seniman mural dan grafiti dari berbagai negara, termasuk Korea Selatan, Kolombia, Ukraina, Thailand, Malaysia, Filipina, dan tentu saja Indonesia.
Bupati Zaki menyatakan harapannya bahwa hasil karya dari festival ini akan sangat memuaskan dan dapat memberikan warna serta kesan yang berbeda bagi jalan Karawaci-Legok yang sedang dalam proses perbaikan.
“Mudah-mudahan nanti hasilnya sangat-sangat memuaskan dan juga bisa memberikan warna untuk jalan Karawaci-Legok yang sedang diperbaiki, dan bisa memberikan warna serta pengalaman yang berbeda ketika melewati jalan Legok-Karawaci,” ujar Bupati Zaki.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan festival ini. Festival Mural dan Grafiti ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Kabupaten Tangerang.
Bupati juga menekankan pentingnya ajang kreativitas seperti festival ini sebagai sarana bagi anak-anak muda untuk mengekspresikan dan menyalurkan kreativitas mereka di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Ini juga menjadi cara untuk memeriahkan perayaan Haornas tingkat kabupaten.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival Mural dan Grafiti, Andri Permana, mengungkapkan rasa bangganya terhadap inisiatif Bupati Tangerang dalam mengadakan acara yang begitu luar biasa ini.
“Saya sangat bangga kepada Bupati Tangerang karena telah menginisiasi acara yang sangat luar biasa ini, khususnya bagi para seniman artistik mural dan grafiti,” ungkap Andri Permana.
Ia merinci bahwa festival ini melibatkan seniman artistik mural dan grafiti dari berbagai negara, sehingga menjadi sebuah kegiatan berskala internasional yang sangat menarik.
“Bahkan kegiatan ini berskala internasional ada dari beberapa artis dari luar negeri seperti Korea Selatan, Kolombia, Ukraina, Thailand, Malaysia, Filipina, Indonesia dan lain sebagainya,” sambungnya.
Selain itu, festival ini juga memiliki lomba mewarnai yang diikuti oleh sekitar 150 anak usia dini, yang semakin menambah semarak acara tersebut. (sdr)