Tingkatkan Kinerja Aparatur Sipil Negara, Sekda Luncurkan Aplikasi TransDigi ASN dan Simata

oleh -495 Dilihat
oleh
Sekda Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid

BANTENNOW.COM — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, meluncurkan dua aplikasi yang penting bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Aplikasi pertama adalah Transformasi Digital Aparatur Sipil Negara (TransDigi ASN) Gemilang, yang merupakan sistem informasi yang mengintegrasikan aplikasi layanan kepegawaian dalam satu portal kepegawaian.

Aplikasi ini memanfaatkan teknologi big data ASN nasional dan berarsitektur teknologi, informasi, dan komunikasi berbasis sisi merit. TransDigi merupakan hasil kolaborasi antara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang.

Aplikasi kedua yang diluncurkan adalah Sistem Manajemen Talenta (Simata). Simata adalah sistem yang bertujuan untuk melaksanakan sisi merit dalam penilaian ASN. Pencapaian tertinggi dalam pelaksanaan sisi merit telah tercapai pada penilaian tahun 2023 dengan predikat yang sangat baik.

Melalui aplikasi Simata, proses penyeleksian talenta dan penyeleksian ASN Kabupaten Tangerang dilakukan dengan menggunakan dua indikator, yaitu kompetensi dan kinerja.

Sekda menyatakan bahwa ASN dituntut untuk bekerja cerdas, ikhlas, dan tuntas di era digitalisasi ini. TransDigi merupakan inovasi dari BKPSDM yang memudahkan ASN dalam melakukan aktivitas dan mencapai prestasi.

Sekda berharap bahwa digitalisasi akan terus meningkatkan inovasi dan disiplin pegawai di Pemerintah Kabupaten Tangerang. Namun, ia juga mengingatkan agar sistem yang baik tidak membuat ASN menjadi malas, terutama dalam melaksanakan apel pagi.

Sementara itu, Kepala BKPSM Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan, menjelaskan setiap ASN akan ditempatkan dalam salah satu dari 9 kota yang ada di Kabupaten Tangerang. Untuk setiap kota, akan ada rekomendasi yang diberikan kepada ASN yang bersangkutan. Hal ini bertujuan untuk memastikan penempatan ASN yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka.

“Nantinya setiap ASN akan ditempatkan ke dalam 9 kota yang masing-masing kota tentunya ada rekomendasi yang bisa diberikan kepada ASN yang bersangkutan. Ke depannya Insya Allah kalau perangkat yang lain sudah siap, pengisian JPTP tidak lagi memerlukan sistem open bidding,” ucapnya.

Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP): Di masa depan, pengisian JPTP di Kabupaten Tangerang tidak akan lagi menggunakan sistem open bidding. Ketika perangkat yang lain sudah siap, akan digunakan aplikasi sistem merit, yang termasuk pengisian untuk jabatan eselon 3 dan eselon 4. Data untuk pengisian jabatan tersebut akan diambil dari hasil Simata.

“Kita menggunakan aplikasi sistem merit yang tadi termasuk pengisian untuk jabatan-jabatan eselon 3, eselon 4, kita akan ambil data dari hasil Simata tadi. Jadi ini sangat sangat logis untuk memilih ASN-ASN terbaik dalam rangka menduduki jabatan-jabatan promosi di setiap perangkat daerah,” tutupnya. (sdr)

No More Posts Available.

No more pages to load.