“Yakni, masih adanya potensi serangan teror, kemacetan lalu lintas, bencana alam, serta potensi konflik dalam kehidupan masyarakat terkait perayaan Natal seperti aksi sweeping oleh ormas,” kata Kapolda.
Sebelumnya Polri didukung TNI serta stakeholders lainnya dalam hal ini Kemenhub, Kemenpupera, Kemenkes, Pertamina dan Jasa Marga telah melaksanakan Rapat Koordinasi untuk menjamin kelancaran Nataru.
Operasi Lilin 2019 akan diselenggarakan mulai dari tanggal 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 di Polda Banten dan Polres Jajaran dengan melibatkan 3000 personel gabungan TNI-Polri serta satuan instansi lainnya.
“Gabungan personel ini diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kemanan masyarakat sepanjang libur Natal dan Tahun Baru. Khususnya di tempat-tempat ibadah, jalan perlintasan arus mudik dan arus balik, objek wisata, pusat perbelanjaan, serta fasilitas transportasi yang akan digunakan seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan dan bandara,” terang Kapolda.