BANTENNOW.COM, TANGERANG — Kota Tangerang memiliki cerita menarik tentang perjalanan panjangnya dari wilayah ‘kabupaten’ hingga menjadi ‘kota’ salah satu pusat industri terkemuka di Pulau Jawa. Dilansir dari situs web banten.bpk.go.id, pada tahun 1993, Tangerang mengalami transformasi luar biasa, mengubah statusnya menjadi kota administratif. Setelah satu dekade, sebutan ‘kotamadya’ digantikan dengan ‘kota’, menandai semangat maju dan kemajuan.
Pusat Industri Tumbuh Pesat
Sejak perubahan statusnya, Kota Tangerang telah tumbuh pesat menjadi pusat manufaktur dan industri yang luar biasa. Data dari situs web banten.bpk.go.id menunjukkan lebih dari 1000 pabrik, termasuk banyak perusahaan internasional ternama, berdiri di wilayah ini. Keberhasilan Tangerang sebagai pusat industri tidak lepas dari lokasinya yang strategis, dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang memudahkan akses bagi para pengusaha dan pelaku industri.
Keindahan Rawa-Rawa di Balik Cuaca Panas
Meskipun cuaca di Kota Tangerang cenderung kering dan panas, jangan salah, ada keindahan tersendiri di kawasan rawa-rawa yang mempesona di sekitar wilayah ini. Meskipun jarang dikenal, kehadiran rawa-rawa menambahkan daya tarik alami dan keanekaragaman ekosistem di kota ini.
Komunitas Tionghoa yang Beragam dan Menarik
Kota Tangerang juga menjadi tempat tinggal bagi komunitas Tionghoa yang beragam dan menarik. Menurut sejarah, keturunan Cina Benteng datang ke kota ini sebagai buruh pada abad ke-18 dan 19. Mereka membawa serta budaya dan agama yang berbeda dari komunitas Tionghoa di tempat lain. Di Kota Tangerang, keberagaman ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari dan tradisi mereka.
Kawasan Pecinan yang Menakjubkan
Kawasan pecinan di Kota Tangerang, seperti Pasar Lama, Benteng Makassar, Kapling, dan Karawaci, menjadi saksi bisu jejak sejarah dan budaya yang menarik. Di sini terdapat beragam kuliner lezat dan barang-barang khas Cina yang langka, memikat para pengunjung untuk merasakan budaya yang autentik.
Perkembangan Urban dan Keberagaman
Kota Tangerang tidak hanya menjaga jejak sejarah, tetapi juga mengikuti tren perkembangan urbanisasi dengan cepat. Permukiman baru, pusat perbelanjaan modern, sekolah-sekolah swasta, dan fasilitas modern lainnya telah menyumbang pada kemajuan kota ini. Dengan peran sebagai bagian dari megalopolis Jakarta, Kota Tangerang telah menjadi tempat tinggal yang menarik bagi penduduk yang berkomuter bolak-balik ke Jakarta untuk bekerja atau berwisata.
Data Populasi Tangerang
Berdasarkan situs web tangerangkota.go.id pada tahun 2023, Tangerang memiliki luas wilayah sebesar 178.35 km² dan jumlah penduduk sekitar 1.872.928 orang (dilaporkan pada tahun 2022). Dari jumlah penduduk tersebut, terdiri dari 942.852 orang laki-laki dan 930.076 orang perempuan.
Tangerang telah menjalani perjalanan yang panjang, dari wilayah kabupaten hingga menjadi kota industri yang dinamis. Keberagaman budaya, khususnya komunitas Tionghoa yang unik, bersatu dengan perkembangan urban yang pesat, menciptakan daya tarik unik bagi kota ini. Tangerang menawarkan pengalaman mengesankan bagi siapa saja yang ingin menjelajahi jejak sejarah dan keindahan yang ada di kota ini. (sdr)