“Liga Ramadan ini bukan hanya tentang mengejar kemenangan, tetapi lebih kepada mempererat hubungan antar warga desa, camat, dan kepala desa, serta membangun kebersamaan di tengah suasana Ramadan yang penuh berkah,” ungkap Bupati Maesyal.
Selain memberikan apresiasi kepada para peserta dan panitia, Bupati juga berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk tetap aktif dan produktif meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.
Bacaan Lainnya:
“Sepak bola bukan hanya tentang mengejar trofi, tetapi lebih pada kebersamaan yang tercipta di setiap pertandingan, serta semangat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran,” ujarnya.
Sebagai penutup, Bupati Tangerang mengajak masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat, sekaligus sarana untuk mempererat hubungan antar sesama.
Liga Ramadan ini diharapkan bisa menjadi tradisi tahunan yang semakin berkembang, serta dapat menciptakan atmosfer persaingan yang sehat dan bermanfaat bagi warga sekitar.