BANTENNOW.COM — Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional tahun 2023, Kabupaten Tangerang menyajikan kegiatan olahraga yang melibatkan para guru cabang sepak bola dan bola voli di Stadion Mini Aria Wangsakara, Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kamis (23/11/23).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal mengapresiasi inisiatif olahraga sebagai cara yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan antar guru. Dalam pandangannya, kegiatan olahraga ini tidak hanya sekadar bentuk kebugaran fisik, tetapi juga sarana untuk saling memotivasi dan menjadi teladan bagi para siswa.
“Olahraga guru bertujuan untuk silaturahmi antarguru dan juga membuat para guru lebih bugar dan sehat, sekaligus memberikan motivasi kepada siswa-siswi,” ujar Sekda Moch Maesyal.
Sekda berharap bahwa melalui kegiatan ini, hubungan emosional antara guru, siswa, PGRI, dan Dinas Pendidikan dapat terus bersinergi, memberikan dampak positif, dan pada akhirnya meningkatkan kinerja bidang pendidikan di Kabupaten Tangerang.
“Mari kita bergandeng tangan, guru, PGRI, siswa, dan pemerintah daerah agar terus mencerdaskan bangsa melalui pendidikan,” ajaknya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, menegaskan komitmen Dinas Pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Upaya perbaikan sekolah yang rusak, penanggulangan angka putus sekolah, dan peningkatan kesejahteraan guru melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) di tingkat SD dan SMP menjadi fokusnya.
“Kualitas pendidikan terus kita tingkatkan, melalui perbaikan gedung sekolah hingga kesejahteraan guru melalui BOSDA baik SD maupun SMP,” ujar Dadan.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Tangerang, Bibing Sudarman, menjelaskan bahwa kegiatan olahraga ini menjadi bentuk kebersamaan dan kegembiraan para guru dalam menyambut Hari Ulang Tahun PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional tahun 2023.
“Ini adalah bentuk kebersamaan dan kegembiraan kita semua, memberikan motivasi kepada anak-anak didik agar mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” ucap Bibing.
Acara ini tidak hanya diisi dengan pertandingan sepak bola dan bola voli antar guru, tetapi juga dimeriahkan dengan defile kreatif para pengurus PGRI di 29 kecamatan. Penggunaan kostum olahraga dan pakaian adat menjadi daya tarik tersendiri, menambahkan nuansa ceria dalam rangkaian perayaan ini. (sdr)