Kualitas Udara di Kota Serang Memburuk, DLH: Ada Lima Titik

oleh -207 Dilihat
oleh

SERANG, (BN) – Seiring perkembangan dan kemajuan jaman, pertumbuhan penduduk dan volume kendaraan baik roda dua maupun roda empat di Ibukota Banten khususnya Kota Serang terus meningkat.

Selain meningkatnya pertumbuhan penduduk dan volume kendaraan, infrastruktur pembangunan gedung dan jalan di Kota Serang ini mengakibatkan kualitas udara di Kota Serang semakin memburuk.

Ditambah lagi dengan adanya musim kemarau yang cukup panjang, membuat seluruh jalan banyak debu.

Hal itu juga membuat udara di Kota Serang saat ini kurang baik.

Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Tendian mengakui bahwa, seiring kemajuan jaman, volume kendaran dan proses pembanhunan semakin meningkat membuat kualitas udara di Kota Serang semakin memburuk.

“Dengan musim kemarau seperti ini rasanya kita tidak bisa menutup mata bawa kota serang itu panas karena Kualitas udara ini rusak disebabkan oleh debu dan asap kendaraan,” katanya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (25/9/2019).

Menurutnya, hal yang mendasari udara di Kota Serang ini kurang baik, karena banyaknya pepohonan yang di tebang.

Hal itu pun di buktikan dengan cepatnya proses pembangunan.

Ia mengatakan, pohon diperkotaan mampu menyelamatkan rata-rata satu kehidupan per tahun di tiap kota.

Karena pohon membersihkan udara dari partikel udara yang kotor.

Pohon juga, lanjutnya, sering disebut “paru-paru bumi” karena oksigen yang dihasilkan bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup.

“Karena penebangan pohon adalah konsekuensi dari pembangunan,” singkatnya.

Dikatakannya, DLH Kota Serang telah melakukan pemeriksaan kualitas udara.

Hasil dari pemeriksaan itu, kata dia, kerusakan udara terjadi di pusat perkotaan dan terminal yang padat akan kendaraan.

Untuk mengetahui kualitas udara, DLH melakukan pemeriksaan selama 6 bulan sekali.

Hasil tersebut diberikan langsung ke Kementrian Lingkungan Hidup untuk dilakukan pengujian laboratorium.

“Ada lima titik yang udaranya rusak yaitu Pakupatan, Kawasan Serang Baru, Mall Off Serang, sekitar Polres Serang Kota, dan Kepandean,” cetusnya.

Melihat kondisi saat ini, DLH Kota Serang mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan gerakan menanam pohon guna perbaikan udara di Kota Serang.

“Kita berharap atas situasi seperti ini mengajak masyarakat untuk sama-sama melakukan gerakan menanam pohon,” tandasnya.

Cek berita yang lain di

No More Posts Available.

No more pages to load.