Berduka Mahasiswa Wafat, SWOT dan SMGI Bakar Lilin di UIN Banten

oleh -561 Dilihat
oleh
SWOT SMGI bakar lilin di Depan Kampus Universitas Islam Negri Sultan Mulana Yusuf

“Kami menyayangkan tindakan represif itu dengan dalih penanganan massa, tugas polisi itu hakikatnya mengayomi dan melindungi bukan menjadi Api dalam Asap pembredelan mahasiswa yang bersikap kritis,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Jejen, seorang mahasiswa lain, Yusuf Kardawi semester tiga dari Fakultas Teknik UHO sedang kritis dan menjalani perawatan serius di RS.

“Artinya negara memperlihatkan bahwa massifnya pembungkaman demokrasi yang dilakukan oleh aparat bukti nyata kelamnya bangsa Indonesia. Di nasionalpun saat sedang berlangsung melakukan aksi demontrasi 23-24 september mengalami tindakan kekerasan akibat ulah represifitas oleh aparat. Bahkan ratusan mahasiswa mengalami luka-luka berat,” katanya.

“Artinya persoalan penanganan demontrasi sampai saat ini belum selesai, aspek HAM hilang disandra aparat, penegakan hukum mengalami kemunduran. Ini sama saja seperti massa orba dan massa gelapnya Indonesia,” sambungnya.

Di jelaskan Jejen, aksi serentak diberbagai daerah dan di Nasional sebagai jawaban atas situasi persoalan yang terjadi pada rakyat, persoalan papua yang tidak kunjung selesai bahkan selalu merenggut korban sebagai bukti negara tidak pernah hadir untuk menyelesaikan persoalan rakyat.

Cek berita yang lain di

No More Posts Available.

No more pages to load.