SERANG, (BN) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menggelontorkan dana sebesar Rp4,2 miliar dalam bentuk sebuah mobil laboratorium. Hal itu bertujuan untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang terdapat di Banten.
Kepala Litbang, KLHK RI, Herman Hermawan mengatakan, mobil Laboratorium dilengkapi dengan alat-alat canggih yang bisa mendeteksi pencemaran lingkungan yang terjadi di setiap daerah di Banten.
“Banten ini menjadi sorotan kami. Karena investasi terbesar di Indonesia, dan juga kurang memerhatikan kondisi lingkungan sekitar. Makanya kami menyiapkan Mobil Laboratorium senilai Rp4,2 miliar,” kata Herman seusai menghadiri acara warning lingkungan hidup, di Hotel Ledian Kota Serang, Rabu(2/10/2019).
Selain memberikan Mobil senilai Rp4,2 miliar, ucap Herman, dirinya juga tengah membuat tim pengawas lingkungan, dalam rangka memberikan efek jera kepada para pengusaha yang bandel, dengan membuang limbah sembarangan.
“Tim ini kita namakan OTT (Operasi Tangkap Tangan), biar sama seperti KPK. Tujuan kita hanya ingin membuat Banten bersih dari pencemaran lingkungan, dan masyarakat bisa hidup dengan nyaman,” tuturnya.
Pemberian mobil tersebut, tambah Herman, awal bulan Desember dan langsung di berikan kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim.
Sementara, lanjutnya, untuk penyimpanan Mobil seharga Rp4,2 miliar di simpan di Serpong, Tangerang Selatan.
“Awal Desember 2019, kita akan berikan Mobil senilai Rp4,2 miliar kepada Pak Gubernur. Semoga bisa memperketat pengawasan lingkungan di setiap Kabupaten maupun Kota di Banten,” tandasnya.