Ibu Hamil Resti dari 8 Desa Disosialisasi Cegah Stunting Oleh Puskesmas Panongan

oleh -356 Dilihat
oleh
Perempuan Kader Kesehatan dan Ibu Hamil Resti

BANTENNOW.COM, PANONGAN — Berupaya maksimal dalam mencegah kasus Stunting di wilayah kerjanya, Puskesmas Panongan menggelar Sosilaisasi Gerakan Cegah Stunting bagi para Perempuan Kader Kesehatan dan Ibu Hamil Resti (resiko tinggi ganggu kesehatan) dari 8 desa se-Kecamatan Panongan.

Kegiatan digelar belum lama ini di puskesmas menampilkan Petugas Gizi Puskesmas Panongan sebagai pelaksana Penyuluhan Tentang Gizi Ibu Hamil.

Steffi Mega Hawa, Petugas Gizi Puskesmas Panongan, kemarin, memaparkan pentingnya para perempuan dan kaum ibu memperhatikan Gizi Bagi Ibu Hamil. Semisal peduli pada Program 1000 Hari Pertama Kehidupan, tentang Masa Pertumbuhan Otak, dan Pencegahan Stunting.

Selain itu, ungkapnya, perlu pula diperhatikan kesehatan lainnya. Di antaranya tentang Morning Sicknes yang merupakan gejala mual-muntah yang sering dialami wanita sebagai salah-satu tanda-tanda kehamilan.

Lalu, perlu dipahami tentang Gejala Anemia yang merupakan saat kondisi jumlah Sel Darah Merah atau Kadar Hemoglobin (Hb) di bawah batas normal. Batas normal Hb Ibu hamil adalah 11 gr/dL. Meningkatnya volume darah pada ibu hamil sebesar 50%.

Kemudian, ketahui pula tentang kondisi Kurang Energi Kronis (KEK) di mana ibu hamil mengalami kekurangan energi dan protein dalam jangka waktu yang lama. Tanda-tandanya lingkar lengan atas ibu hamil kurang dari 23,5 cm.

Sedangkan tentang Gejala dan Komplikasi Anemia Pada Ibu Hamil, papar Steffi Mega Hawa, yaitu: (1) Tubuh serasa letih secara terus-menerus; (2) Pusing/sakit kepala; (3) Wajah kaku, kuku dan kelopak mata pucat; (4) Kelahiran prematur; (5) Berat badan lahir bayi rendah; (6) Pendarahan pasca melahirkan.

No More Posts Available.

No more pages to load.