BANTENNOW.COM — Band ternama Coldplay dan organisasi lingkungan The Ocean Cleanup menggandeng Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk membantu mengatasi sampah plastik di Sungai Cisadane. Kapal Interceptor terbaru, yang diberi nama ‘Neon Moon II’, menjadi pahlawan tak terduga dalam pertempuran untuk menjaga laut dan lingkungan tetap bersih.
CEO The Ocean Cleanup, Boyan Slat menjelaskan, keputusan memberikan hibah kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang bukanlah kebetulan. Sebaliknya, dipilihnya lokasi ini karena muara Sungai Cisadane menjadi titik dalam aliran sampah plastik ke laut.
“Dari hasil observasi yang kami lakukan, kapasitas sampai di sungai Cisadane sangat besar sehingga kami yakini keberadaan interceptor yang kami buat akan sangat bermanfaat,” jelas Boyan, Jum’at (17/11/2023).
Namun, yang membuat ini semakin memukau adalah kontribusi besar dari salah satu band terpopuler di dunia, Coldplay. Mereka tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga menyumbang secara signifikan dalam pembuatan kapal ini. Total biaya pembuatan Neon Moon II mencapai 777.000 dolar AS, atau sekitar Rp12 miliar, dan menjadi bukti nyata bahwa musik dapat menjadi kekuatan positif di luar panggung.
“Coldplay telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kami untuk pembuatan Neon Moon II ini termasuk Neon Moon I yang diluncurkan di Malaysia. Kami sangat senang bisa mengajak Coldplay untuk bersama sama memerangi sampah plastik di laut yang ada di Asia,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang, sebagai penerima hibah, mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap The Ocean Cleanup dan Coldplay. Fachrul Rozi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, menegaskan bahwa alat ini akan sangat membantu mengurangi dampak sampah di laut. Mereka tengah mempersiapkan tim operator yang akan dilatih khusus untuk mengoperasikan Neon Moon II dengan efektif.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, mengaku senang bisa mendapatkan bantuan kapal penyedot sampah dari The Ocean Cleanup. Menurut Fachrul keberadaan alat ini tentunya bisa sangat membantu mengurangi sampah di laut.
“Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat mengapresiasi bantuan kapal penyedot sampah yang diberikan The Ocean Cleanup termasuk kepada band Coldplay selaku penyumbang dana pembuatan kapalnya,” ujar Fachrul Rozi.
Langkah selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang sedang mempersiapkan tim operator yang akan menjalankan Neon Moon II. Mereka akan menerima pelatihan khusus untuk memastikan kapal ini dapat beroperasi secara optimal dan memberikan dampak maksimal dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dengan adanya Neon Moon II, diharapkan Sungai Cisadane dapat kembali bersih dan menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di seluruh dunia. Coldplay dan The Ocean Cleanup telah membuktikan bahwa ketika kekuatan musik bertemu dengan semangat pelestarian lingkungan, bisa menciptakan keajaiban yang nyata.
Sebagai informasi, The Ocean Cleanup adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Boyan Slat pada tahun 2013 dengan tujuan mengembangkan teknologi canggih untuk membersihkan limbah plastik di lautan dunia.
Organisasi ini mendapatkan perhatian luas karena proyek ambisiusnya untuk menempatkan hambatan mengambang besar di gyre lautan, tempat sampah plastik cenderung menumpuk. (sdr)