BANTENNOW.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada korban bencana longsor di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, yang terdampak longsor akibat tingginya curah hujan, Minggu (4/12/23).
Hingga saat ini, telah tercatat 10 unit rumah terdampak longsor tanpa adanya korban jiwa. Data menunjukkan bahwa sebanyak 40 jiwa dari sembilan kepala keluarga (KK) di Kampung Bugel Lebak, RT/RW 01/03, Kelurahan Kadu Agung, mengalami dampak. Tim BPBD Kabupaten Tangerang telah melakukan koordinasi dan pemantauan di lokasi bencana sebagai bagian dari upaya penanganan korban.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, menyatakan Tim BPBD telah berusaha melakukan evakuasi dan pencatatan terhadap para korban, sekaligus memberikan bantuan kebutuhan dasar bagi mereka.
“Kami telah berupaya dengan mengevakuasi dan mencatat para korban, serta memberikan bantuan kebutuhan para korban,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Senin (5/12/2023).
Menurutnya, longsor ini disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan dan adanya proyek pembangunan kawasan industri yang dikelola oleh pihak Millenium.
“Kejadian longsor ini dipicu oleh hujan deras yang berlangsung cukup lama dan pembangunan kawasan Millenium turut menyebabkan terjadinya bencana alam,” tambahnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sejumlah warga mengalami kerugian signifikan akibat kerusakan bangunan.
“Sebanyak 40 jiwa warga terdampak dalam musibah ini, tetapi tidak ada laporan korban jiwa, baik yang meninggal maupun luka,” sambungnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan yang dapat terjadi, mengingat cuaca di wilayah Tangerang dan sekitarnya masih berpotensi hujan deras.
“Kami terus mengingatkan warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana, khususnya mengingat cuaca ekstrem yang terus melanda di Tangerang,” tandasnya. (sdr)