TANGERANG – Kabupaten Tangerang terpilih sebagai lokasi percontohan untuk implementasi program nasional yang sangat strategis, yaitu Siswa Indonesia Sehat, Terampil, dan Sejahtera (SISTARA).
Inisiatif ini diresmikan dengan SMP Negeri 2 Curug sebagai pusat kegiatan utama, sebuah langkah penting yang diumumkan oleh Pj Bupati Tangerang selama kunjungan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis, (29/2/23).
Program SISTARA bertujuan untuk menyediakan makanan yang bergizi dan berimbang bagi siswa SMP, dengan harapan dapat menjadi pondasi kuat untuk kesehatan fisik dan mental mereka. Ini adalah langkah awal yang vital untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan, dua aspek yang menjadi kunci dalam pembangunan bangsa yang maju.
Pj Bupati Andi Ony menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memilih Kabupaten Tangerang sebagai lokasi percontohan program SISTARA. Program ini memberikan makanan bergizi dan berimbang kepada para siswa SMP sebagai pondasi untuk membangun kesehatan fisik dan mental.
“Kehadiran Bapak Menko Perekonomian di Kabupaten Tangerang, khususnya di SMPN 2 Curug yang menjadi lokus percontohan program SISTARA, merupakan sebuah kehormatan besar.” ujarnya.
“Kami berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya inisiatif ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi Indonesia yang sehat, terampil, dan sejahtera.” tambah Pj Andi Ony.
Dia menyambut baik dan siap mendukung penuh implementasi program SISTARA sebagai upaya awal dan komitmen bersama dalam membentuk generasi bangsa yang sehat terampil dan sejahtera menuju Indonesia emas 2045.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, kami menyambut baik dan siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk mendukung program ini yang tujuannya tidak lain adalah untuk menyiapkan generasi-generasi penerus yang sehat terampil dan sejahtera,” ucapnya.
Sementara itu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menambahkan bahwa Kabupaten Tangerang dipilih sebagai lokasi percontohan karena representasinya yang luas atas berbagai tipologi sekolah di Indonesia, mulai dari perkotaan hingga pesisir. Ini menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai wilayah yang ideal untuk menguji coba dan menerapkan program SISTARA secara nasional.
“Saya bersyukur dan senang dengan adanya simulasi program ini karena Kabupaten Tangerang ini punya sekolah dengan 3 tipologi nasional, yaitu perkotaan, perdesaan dan pesisir sehingga ini ideal untuk piloting percobaan,” tukas Menko Airlangga.
Salah satu aspek penting dari program ini adalah dukungannya terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar sekolah, terutama melalui kantin sehat yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang di SMPN 2 Curug. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kualitas nutrisi yang diterima oleh siswa tetapi juga mendukung ekonomi lokal.
Acara percontohan program SISTARA ini tidak hanya menarik perhatian pejabat pemerintah tetapi juga Bupati Tangerang periode 2013-2023, Ahmed Zaki Iskandar, serta berbagai stakeholder terkait lainnya. Kehadiran mereka menandakan dukungan luas terhadap program ini dan harapan besar terhadap dampak positif yang akan dihasilkan bagi generasi penerus bangsa.
“Ini merupakan pilot project yang baik di mana sekolah bisa ikut menjaga gizi dan kehigienisan siswa. Adanya kantin sehat yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang di SMK Negeri 2 Curug Kabupaten Tangerang merupakan kolaborasi yang baik dan bisa mengembangkan UMKM sekitar,” tuturnya
Melalui implementasi program SISTARA di Kabupaten Tangerang, diharapkan dapat tercipta generasi yang tidak hanya sehat secara fisik dan mental, tetapi juga terampil dan sejahtera. Langkah ini merupakan bagian dari perjalanan panjang menuju visi Indonesia Emas 2045, di mana bangsa Indonesia dapat berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia. (sdr)
