TIGARAKSA, (BN) – Sebanyak 18 pejabat eselon II di Kabupaten Tangerang Bakal digeser bulan ini. Pergeseran atau rotasi ini akan berlaku juga bagi pejabat eselon III dan IV di lingkup Kabupaten Tangerang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupeten Tangerang Suryawijaya mengungkapkan, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) telah menyusun nama-nama pejabat eselon II, III dan IV yang akan dirotasi. BKSDM tinggal menunggu perintah bupati untuk mengirim informasi pelantikan itu kepada para pejabat bersangkutan.
“Pada prinsipnya kami sudah siap. Kami tinggal menunggu perintah pak bupati untuk melakukan rotasi jabatan tersebut,” terang Suryawijaya kepada sejumlah awak media, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (24/7/2019).
Surya menambahkan, penyusunan jabatan telah selesai dilakukan oleh Baperjakat Kabupeten Tangerang sesuai dengan analisis jabatan dan beban kerja masing-masing OPD. Hanya saja, keputusan akhir penetapan jabatan itu ada pada bupati selaku pemegang kebijakan tertinggi di Kabupaten Tangerang.
“Kita tunggu saja mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan pelantikan,” ujarnya.
Disinggung soal siapa saja Eselon II yang bakal kegeser dari jabatan sekarang, menurut Surya ada 18 pejabat Eselon II yang dapat dilakukan pergeseran. Hanya saja Surya enggan menyebut satu persatu nama tersebut, lantaran kebijakan rotasi dan mutasi ada pada kewenangan bupati.
“Ada 18 pejabat eaelon II yang bakal digeser. Mereka susah memenuhi syarat dan ketentuan. Misalnya sudah menduduki jabatan lebih dari 2 tahun, atau syarat lainnya,” paparnya.
Surya merinci, saat ini ada 7 jabatan eselon II yang kosong. Yakni Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, dan Staf Ahli Bidang Hukum dab Politik.
“Selain tujuh dinas tersebut, tahun ini juga Kepala Dinas Perlindungan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak juga akan pensiun. Ini juga harus terisi,” tandas Surya.
