TIGARAKSA, (BN) – Warga Kampung Solear, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, keluhkan jembatan gantung yang rusak. Jembatan rusak berat usai diterjang banjir beberapa waktu lalu.
Warga mengeluh lantaran, jembatan gantung tersebut menjadi satu-satunya penghubung antara Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang, yang biasa digunakan warga beraktivitas.
Ketua RT02/ 04 Kampung Solear Desa Solear, Kecamatan Solear, Muslim mengatakan, selain diterjang banjir, jembatan yang baru rampung dibangun tahun 2018 itu juga diterjang berbagai sampah. Seperti pohon, kayu dan sampah rumah tangga. Akibatnya kerusakan jembatan pun semakin parah.
“Banjirnya tinggi, sekitar satu meter tingginya. Apalagi badan jembatan ini juga sudah tidak terlihat, semuanya ketutup air pada banjir hari pertama kemarin,” ungkapnya.
Muslim mengatakan, saat ini jembatan gantung itu sepenuhnya ditutup dan sudah tidak dapat lagi dipergunakan untuk aktivitas warga baik dari Kabupaten Tangerang dan juga Kabupaten Serang. Tidak hanya jembatan yang terlihat miring, beberapa tali penyangga jembatan juga terputus.
“Pijakan jembatan yang terbuat dari baja itu juga ada beberapa yang copot dan terangkat, jaring disamping badan jembatan juga sudah rusak, ini kalau angin kencang jembatannya juga goyang,” katanya.
Muslim berharap pihak pemerintah terkait segera memperbaiki jembatan tersebut, agar warga dapat segera beraktivitas kembali. Karena warga harus menempuh jalan memutar sepanjang 10 kilometer lebih, baik dari warga Serang maupun warga Tangerang.
“Kalau harus mutar jauh dan lama. Sudah ada dari pemerintah yang kontrol,” ucapnya.