TANGERANG — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka keluarga berisiko stunting.
Hingga tahun 2024, upaya ini telah membuahkan hasil dengan penurunan signifikan, mencatatkan penurunan dari 77.608 kasus pada tahun 2023 menjadi 51.938 kasus pada tahun 2024.
Menurut Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi berbagai pihak, termasuk Tim Percepatan Penurunan Stunting.
Bacaan Lainnya:
“Dengan kerja sama perangkat daerah, kecamatan, desa/kelurahan, serta para stakeholder, kita berhasil menekan 25.670 kasus keluarga berisiko stunting,” jelasnya dalam pernyataan resmi, Senin (9/9/2024).
Gebrak Tegas, program unggulan Pemkab Tangerang, menjadi kunci dalam penurunan prevalensi stunting ini.