BANTENNOW.COM, PAKUHAJI – Para penghafal Quran itu orang-orang pilihan Allah Swt, namun untuk mendapat kemuliaan itu perjuangannya sangat berat bagai mencari mutiara di dasar laut. Hal itu dikatakan Siti Nurarofah, salah satu penghafal Quran, Sabtu (4/7/2020).
Perempuan ramah ini tinggal di Ponpes Daarul Anshor, Rawa Kepuh, Desa Paku Alam, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
“Saya belajar ngafal Quran enam tahun. Itu ketika sekolah di MTs dan MA Ma’had An Nur, Ngrukem, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta,” ungkap Arofah atau Opah, panggilan akrabnya.
“Di sekolah itu ada pondok pesantrennya juga. Namanya An Nur Yogyakarta. Jadi di sana itu, saya ya sekolah ya mondok juga. Di sekolah dan pondok itu ada program tahfidz-nya,” imbuh Siti Nurarofah.
Menurut Opah, di sekolahnya tersebut diajarkan bagaimana caranya menghafal Quran, yakni satu halaman selama satu jam, sedangkan di pondoknya dalam satu hari bisa mencapai tiga juz.