Hasil rapid test yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Cilegon kepada sejumlah pedagang dan pengunjung pasar yang ada di Kota Cilegon, menunjukkan 1 orang yang reaktif.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Cilegon, Aziz Setia Ade, Kamis (23/4/2020).
“Pada hari ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Cilegon bersama Dinkes Kota Cilegon dan Provinsi Banten menggelar rapid test COVID-19 melalui screening massal kepada para pegawai dan dan ratusan pengunjung pasar Blok F dan Pasar Kranggot Kota Cilegon,” jelas Aziz.
Dari hasil tersebut, lanjutnya, petugas langsung mengambil sampel untuk dilakukan swab test kepada 1 orang yang reaktif untuk pemeriksaan PCR.
“Sudah dilakukan (pengambilan sampel) swab dan akan dilakukan PCR untuk memastikannya. Bukan positif. Hasilnya belum bisa dipastikan, biasanya 15 hari,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan rapid test yang dilaksanakan di dua lokasi tersebut, pihaknya menyediakan sebanyak 722 alat rapid test untuk screening massal.
“Pada test yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan Provinsi Banten menyediakan 722 alat rapid test,” terangnya.
