TANGERANG — Setelah menjalani proses revitalisasi, Jembatan Cisadane A dan B kini siap untuk memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Tangerang. Sah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Senin, (08/01/2024). Jembatan ini menjadi salah satu dari 37 jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa yang mengalami pergantian.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa revitalisasi ini sangat diperlukan mengingat usia jembatan yang telah melebihi 40 tahun, menjadikannya rentan terhadap beban transportasi dan logistik yang semakin berat.
“Revitalisasi ini memang diperlukan karena kita tahu bahwa jembatan-jembatan ini telah berusia lebih dari 40 tahun sehingga melewati usia layanan dan rentan apabila ada beban transportasi dan logistik yang semakin berat.” ungkap Presiden.
“Tentunya untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas barang dan orang di Kota Tangerang.” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Nurdin, mengapresiasi upaya Pemerintah Pusat dalam revitalisasi ini. Menurutnya, revitalisasi jembatan ini akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Tangerang.
“Dengan revitalisasi ini tentunya semakin menambah dan melengkapi sekaligus meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana seperti jalan, taman ruang-ruang terbuka yang sudah lengkap bagus di Kota Tangerang ini.” ucap Pj Nurdin.
“Sehingga diharapkan dapat mendorong percepatan dan peningkatan aktifitas baik aktfitas perekonomian maupun sosial kemasyarakatan di Kota Tangerang.” tambahnya.
Revitalisasi diharapkan dapat mendorong percepatan dan peningkatan aktivitas ekonomi dan sosial kemasyarakatan di Kota Tangerang.
Nurdin juga berharap bahwa Jembatan Cisadane A dan B, dengan letaknya yang strategis dekat dengan lokasi wisata dan budaya, seperti Masjid Kali Pasir, Pusat Kuliner Pasar Lama, dan Festival Cisadane, dapat menjadi ikon dan landmark baru di Kota Tangerang.
“Apalagi letaknya yang strategis yaitu berdekatan dengan lokasi wisata dan budaya seperti masjid Kali Pasir, Pusat Kuliner Pasar Lama dan juga gelaran Festival Cisadane yang setiap tahun selalu ditunggu oleh masyarakat.” ujar Nurdin.
Keunikan jembatan ini, yang dibangun tanpa tiang penopang, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pengunjung dan wisatawan, memberikan dampak positif pada pariwisata Kota Tangerang.
Dengan revitalisasi ini, Kota Tangerang kini memiliki infrastruktur yang lebih baik, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. (tw)
