CILEGON, (BN) – Proses lanjutan itu adalah, wawancara dan penyampaian visi misi Ratu Ati sebagai bakal calon. Setelah wawancara dan penyampaian visi misi, Ratu Ati melakukan konferensi pers dan memaparkan visi misi secara terbuka.
Salah satu yang menonjol dalam pers konferensi itu adalah komitmen Ratu Ati dalam mengurangi angka pengangguran. Ia menilai, tingginya angka pengangguran di Cilegon menjadi PR serius bagi pemerintah daerah.
Dan jika mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju dan menjadi Walikota Cilegon, ia akan melakukan terobosan program untuk menjawab persoalan pengangguran itu.
“Banyaknya industri belum berbanding lurus dengan angka pengangguran. Ini tentu harus dicari solusinya. Kolaborasi antara pemerintah dengan industri sangat penting,” tuturnya.
Ia menambahkan, harus ada regulasi yang mengatur masalah itu. Karenanya, kolaborasi pemerintah dengan industri adalah sebuah keniscayaan. “Selain itu, tentu saja ada program industri padat karya yang tujuannya menyerap tenaga kerja,” imbuhnya.
Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) juga menjadi skala prioritas yang tujuannya sama, mengurangi angka pengangguran. “Intinya, doakan Ibu supaya diberikan kemudahan dalam menjalankan proses ini,” pungkasnya.