Pemerintah Kabupaten Tangerang, menyiapkan anggaran Rp70 miliar, untuk mengatasi wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda wilayah Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, dengan kondisi pandemik Covid-19 Kabupaten Tangerang, sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), perlu memutus rantai penyebaran virus corona, karena berdampak pada kehidupan sosial ekonomi kita.
Dikatakan, penanganan covid-19, memerlukan anggaran yang cukup besar dalam mengatasinya. Baik mengamankan jaringan sosial, tenaga medis dan lainnya yang mendukung kegiatan penanganan covid-19.
“Anggaran penanganan Covid-19 sekitar Rp70 miliar. Untuk mengamanan jaring sosial sekitar Rp20 – 40 miliar, tergantung perhitungan hari ini,” ungkap Zaki, usai rapat Musrenbang secara Online, selasa (7/4/20).
Pengalokasian anggaran tersebut untuk jaring pengaman sosial dan pengendalian sampai lingkungan, sesuai amanah Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, anggaran untuk tenaga medis, perlengkapan dan peralatan medis yang digunakan di rumah sakit seperti masker, APD Covid-19.
Dikarenakan, masih terus mewabahnya Covid-19 melanda di sebagaian wilayah Kabupaten Tangerang, membuat perhatian khusus Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Pemkab telah menyiapkan skema dan langkah yang akan dambil. Selain menyiapkan anggaran Rp70 miliar, juga telah menyiapkan ruang isolasi darurat, untuk penanganan virus corona .
Lebih lanjut diungkapkan, untuk pasien yang sembuh di Kabupaten Tangerang, Sudan ditangani dengan baik sesuai SOP kesehatan.
“Jadi begini ada ODP yang sembih bukan positif covid19. Ada juga PDP mungkin terbebas dari virus tersebut, ada juga yang sudah Positif Covid19 sembuh dan selesai ditangani,” tukasnya.
Zaki mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, untuk bersama-sama melawan dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Dengan menjaga kebersiahan tubuh dan menerapkan Sosial/Physical Distancing.
Menanggapi korban Covid19 yang meninggal, pemerintah Kabupaten Tangerang sudah menyiapkan Pemakaman dan sekaligus peti jenazah yang sudah disiapkan.
“Pemakaman dan peti Jenazah sudah kita siapkan, gratis bagi korban Covid-19 yang meninggal,” jelasnya.
Karena memutus rantai penyebaran Virus Corona, jenazah yang sudah terpapar virus corona akan diurus langsung oleh petugas dirumah sakit hingga pemakaman.
Masyarakat menjadi kunci utama dalam penanganan. Tetap terapkan pola hidup sehat dan Sosial/Physical Distancing sebagai bentuk upaya penghentian penyebaran Virus Covid-19.
“Ayo masyarakat Kabupaten Tangerang, jaga pola hidup sehat. Terapkan Sosial/Physical Distancing tetap mengkonsumsi vitamin dan makanan bergizi,” pesannya.
