BANTENNOW.COM, JAKARTA — Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam dalam merespons dinamika masyarakat terkait perubahan tata kelola penjualan gas subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg.
Langkah cepat ini diambil untuk memastikan distribusi LPG bersubsidi tepat sasaran dan harga tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengumumkan perubahan status seluruh pengecer LPG 3 Kg di Indonesia menjadi subpangkalan. Kebijakan ini mencakup sekitar 375 ribu pengecer yang tersebar di seluruh negeri.
Bacaan Lainnya:
“Atas perintah Bapak Presiden, saya baru saja ditelepon pagi ini. Beliau menegaskan bahwa LPG 3 Kg dan subsidinya harus tepat sasaran serta harganya tetap terjangkau,” ujarnya.
“Maka, mulai hari ini, seluruh pengecer di Indonesia kembali aktif,” tambah Menteri Bahlil saat meninjau beberapa pangkalan LPG 3 Kg di Jakarta dan sekitarnya, Selasa (04/02/2025).