SERANG, (BN) – Seketaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten, Gugun Gunawan menyayangkan, taman bermain anak-anak di Kota Serang, yang ditempati Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Tempat bermain anak sebagai sarana bermain anak akan menjadi salah penopang tumbuh kembang anak hari ini, dan pemerintah bisa membangunnya melalui taman layak anak,” katanya kepada media, Rabu (21/9/2019).
Dikatakan Gugun, bahwa taman bermain anak di Kota Serang malah menjadi salah-satu lokasi berdagang para Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Di kota serang, untuk taman bermain sudah mulai gencar disiapkan, tapi lebih banyak terlihat lebih kepada memfasilitasi PKL,” ungkapnya.
Menurut Gugun, Pemkot Serang harus membuat taman bermain layak anak dan juga harus memfasilitasi mereka untuk bermain.
“Sering kali ketika mereka tidak mempunyai tempat bermain, mereka akan lebih senang dengab gedgetnya,” tandasnya.
Gugung menilai, jika anak-anak melihat tempat bermain yang ada tidak memenuhi minatnya.
Maka, kata Gugun, anak-anak akan pergi mencari tempat bermain sendiri.
“Mereka nanti akan beralih ke permainan di gadget dan itu salah satu bentuk kegiatan anti sosial,” ucapnya.
Sebelum membangun taman anak-anak, lebih jauh Gugun mengatakan, Pemkot juga harus mengkaji apa yang diinginkan oleh anak tersebut.
“Taman yang nanti dibangun atau disiapkan pemkot Serang harus ramah terhadap anak jangan sampai hanya sebagai program kerja,” cetusnya.
Hal itu bisa dilihat dengan berbagai taman yang ada saat ini, tambah Gugun.
“Taman patung debus misalnya, selain posisinya di tengah-tengah lalu lalang angkutan umum, fasilitas untuk anak juga tidak ada,” pungkasnya.
