Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung, menyiapkan alat pelindung diri (APD). APD tersebut nantinya akan dibagikan ke para pedagang di pasar tradisional, Kota Bandarlampung. APD merupakan bantuan dari Sekjen DPP Golkar Letjen TNI (purn) H. Lodewijk F Paulus.
Herman BM, Plt Ketua JMSI Lampung, langsung memberikan APD tersebut kepada Budi Bowo Laksana dari Monologis.id dan Seny dari Lampungnewsterkini.com, untuk segera didistribusikan, Jumat, (10/4/20), mendatang.
“Mereka (pedagang,red), rawan. Terpaksa harus tetap berjualan karena tuntutan kebutuhan. Padahal, uang itu salah satu media penularan virus,” kata Bowo.
Herman BM Plt. JMSI Lampung menegaskan, pihaknya akan membagikan semua APD yang diamanahkan ke masyarakat. Terutama mereka yang terpaksa tetap bekerja, seperti ojol (ojek online) dan pedagang kaki lima.
“Kami siap mendistribusikan bantuan APD ini,” tandasnya.
Sekjen DPP Partai Golkar H. Lodewijk Paulus mempercayakan Kantor Berita RMOL Lampung, untuk menyalurkan 25 ribu Alat Pelindung Diri (APD), kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Melalui H. Himawan Ali Imron, Lodewijk menyerahkannya kepada Plt. Ketua JMSI Lampung sekaligus Pimred Kantor Berita RMOL Lampung, Herman BM di kantor berita RMOL Lampung.
Himawan Imron menyampaikan pesan dari Lodewijk yang berpesan, agar masyarakat Lampung selalu menjaga kebersihan. Jangan keluar rumah dulu jika tak penting. Juga senantiasa berolahraga agar tetap menjaga kebugaran.
“Kita berharap wabah ini segera berakhir. Sehingga bersama dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadaan dan Hari Raya Idul Fitri,” ujar Himawan, sesuai pesan Lodewijk.
Ditambahkan Himawan, Ia yakin, dengan kerjasama semua pihak, bangsa Indonesia bisa segera terbebas dari pandemi covid-19.
APD yang dititipkan anggota DPR RI asal Dapil 1 Lampung itu ada 25 ribu. Terdiri dari 12.000 tablet vitamin C, 6.000 masker, dan 7.000 botol hand sanitizerberbentuk cair dan gel.
“Anggota JMSI Lampung juga akan diberikan masker, vitamin, dan handsanitizer. Karena termasuk profesi yang rawan tertular virus corona,” ujar mantan wakil rakyat DPRD Lampung, ini.
