Lebih dari 120 peserta dari berbagai ormas menghadiri jambore ini. Acara ini bukan hanya menjadi wadah untuk memperkuat solidaritas antar organisasi, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan kapasitas organisasi dan menjalin hubungan lebih erat dengan pemerintah daerah.
Dalam konteks masyarakat Kabupaten Tangerang yang heterogen dengan mayoritas generasi muda produktif, peran ormas menjadi semakin krusial.
Bacaan Lainnya:
“Kegiatan ini juga menjadi media interaksi dan komunikasi antar ormas, sekaligus memperkuat sinergitas dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tambah Sapta Laelani.
Dengan kolaborasi yang erat, potensi konflik dapat diminimalisasi, dan rasa saling menghormati di antara masyarakat dapat terus terjaga.
Jambore ini diharapkan mampu menularkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat, terutama generasi muda di Kabupaten Tangerang. Sebagai kelompok mayoritas yang produktif, kaum milenial diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan dan keutuhan daerah.