TANGERANG, (BN) – Intesitas curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Tangerang dan sekitarnya, pada pergantian tahun 2019 menuju 2020, mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Tidak terkecuali di wilayah Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (1/1/20).
Untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas pada kejadian tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota melakukan berbagai persiapan diantaranya menyiapkan alat-alat untuk menantisipasi dan mengevakuasi korban terdampak banjir.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, AKP Jajali, SH, yang juga menyebut dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat, Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya SM Sembiring, bersama para perwiranya melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi adanya musim hujan dan banjir.
Selain itu, perwira pertama Polri dengan ‘Balok Emas’ tiga dipundaknya ini menjelaskan, dibalik keterbatasan dalam memenuhi visi dan misi pelayanan kepada masyarakat khususnya seputar perlengkapan antisipasi dan evakuasi banjir. Pihaknya menyiapkan berbagai alat yang disadur dari berbagai barang-barang bekas.
“Bapak Kapolsek Jatiuwung memerintahkan semua perwira untuk nyari barang-barang bekas seperti palet plastik, jerigen, tambang dan cat. Hal itu membuat kami bingung, ternyata barang tersebut dirakit dan dijadikan perahu yang bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang terjebak banjir diwilayah Jatiuwung,” katanya.
Lebih jauh, sosok Kanit Reskrim yang dikenal publik ramah nan humanis, namun tegas dalam penegakan hukum tanpa tebang pilih seperti pimpinanya (Kapolsek-red) ini, menambahkan bahwa Polri senantiasa hadir untuk masyarakat, bangsa dan negara dalam keadaan suka maupun duka.
“Jika wilayah lain menolong masyarakan dengan ban, Polsek Jatiuwung menggunakan rakit dari limbah barang bekas. Demi kebaikan masyarakat, apapun kami lakukan,” pungkasnya.
Beberapa titik banjir juga terpantau di wilayah Kota Tangerang. Seperti di perumahan Ciledug Indah, Kunciran, Neglasari dan tempat lainnya.
