Pada tahun 2020, di Kabupaten Tangerang, ada 131.176, penerima bantuan non tunai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan program sembako. Data tersebut dari Kementerian Sosial RI yang didaftarkan Pemkab Tangerang.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial KabupatenTangerang Ujat Sudrajat, saat sosialisasi dan evaluasi Program Sembako Dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kabupaten Tangerang Tahun 2020, yang dikuti kepala desa, lurah, Camat dan dinas terkait di Gedung Serba Guna (GSG) di Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Rabu (11/3/20).
“Jumlah penerima manfaat di Kabupaten Tangerang ada di semua kecamatan. Bahkan ada satu kecamatan mencapai 10 ribu KPM,” jelas Ujat Sudrajat.
Ujat melanjutkan, secara nasional jumlah keluarga penerima manfaat bantuan program sembako tahun 2020 berdasarkan data terpadu sebanyak 15.200.000 keluarga yang tersebar di wilayah I, wilayah II dan III.
Untuk besaran nilai bantuan program sembako yang dj berikan kepada keluarga penerima manfaat sebesar Rp 200 ribu per bulan, jenis bahan pangan dalam penyaluran memiliki kandungan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin dan mineral.
“Bantuan tersebut tidak bisa diuangkan tetapi harus di belanjakan sesuai petunjuk dari Kementerian Sosial berupa karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan vitamin mineral. Silakan penerima manfaat belanja di toko yang sudah di tentukan,” katanya.
Ujat yang mantan Camat Pakuhaji ini berharap, hasil dari pertemuan dapat memberikan efek yang cukup signifikan bagi para aparatur pemerintah dalam mempersiapkan daerah dan masyarakatnya. Juga untuk meningkatkan kesejahteraan serta derajat kehidupan sosial ekonomi masyarakat khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang.
Sementara Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, menyambut baik kegiatan tindak lanjut pengembangan program bantuan non-tunai Kementerian Sosial Republik Indonesia diwilayah Kabupaten Tangerang.
“Semoga ini dapat memberikan semangat dan banyak manfaat kepada kita semua dalam berupaya secara maksimal dalam membangun dan membina masyarakat Kabupaten Tangerang. Utamanya dalam mewujudkan Potret Ketahanan Pangan dan Alternatif Pemecahan Masalah Pangan di Kabupaten Tangerang, menuju yang lebih baik lagi di masa mendatang. Amin ya rabbal’alamin,” ucapnya.
