Dalam sosialisasi ini, Diskominfo memperkenalkan fitur-fitur utama dari sistem dashboard, di antaranya: Pemantauan real-time terhadap kerentanan dan indikasi kebocoran data, Analisis data pada domain-domain resmi milik pemerintah daerah, Deteksi dini terhadap ancaman siber secara sistematis.
Dashboard ini dirancang untuk mempercepat identifikasi dan respons terhadap insiden keamanan digital. Dengan pemantauan real-time, tim teknis dapat mendeteksi anomali atau potensi ancaman sejak dini sebelum berkembang menjadi insiden serius.
Bacaan Lainnya:
Sosialisasi mencakup dua materi utama, yaitu pengetahuan teknis dan prosedur operasional. Para peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai cara kerja dashboard, pola anomali dalam sistem, serta standar prosedur operasional (SOP) penanganan insiden siber dan koordinasi lintas OPD.
“Tujuannya jelas, yaitu menjaga integritas layanan digital daerah dan melindungi data publik dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” tutup Yunita.