JMSI Luncurkan ‘Media and Peace Forum’ untuk Kurangi Distorsi Informasi

oleh -187 Dilihat
oleh
JMSI
Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa.

BANTENNOW.COM, JAKARTA — Tidak dapat dipungkiri, media massa dan media sosial memegang peranan yang semakin penting di tengah kehidupan manusia.

Terutama di era disrupsi di mana informasi yang begitu berlimpah datang dari mana saja, kapan saja, dan dengan maksud apa saja.

Demikian disampaikan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa ketika meluncurkan “Media and Peace Forum” di Hall Dewan Pers, Jakarta, Senin, 21 Apri 2025.

Diskusi dihadiri Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Indonesia untuk Korea Utara Riza H. Wardhana dan KUAI Korea Utara untuk Indonesia So Kwang Yun, serta Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya.

Juga hadir Direktur Grup Studi Juche Indonesia (GSJI) Teuku Rezasyah dan Prodiser SEA Today M. Alvin Dwiana Qobulsyah sebagai pembicara dalam diskusi.

“Di era post truth, kebenaran atas apa yang terjadi rasanya menjadi kurang penting dibandingkan keinginan untuk mempercayai dan meyakini sesuatu. Di era disrupsi dan post truth ini, kebenaran mengikuti keyakinan,” ujarnya.

Cek berita dan artikel Banten Now yang lain di: Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.