Annisa Jabat Ketua Fatayat NU Banten Gantikan Miftah

by

SERANG, (BN) – Salah satu organisasi Sayap NU yang membidangi kaum perempuan muda ini menggelar Konferensi Wilayah pada hari Minggu (27/10) disalah satu hotel di Tangerang.

Annisa Sholihah terpilih secara aklamasi menggantikan Miftahul Jannah, setelah tujuh dari delapan perwakilan Cabang Kota/Kabupaten se Banten, sepakat mendaulat Annisa sebagai Ketua PW Fatayat Provinsi Banten 2019 – 2024.

Ketum Fatayat Anggia Ermarini menyampaikan, tantangan Fatayat ke depan semakin berat. Ada banyak isu yang harus direspon secara cepat dan bijak oleh fatayat.

“Salah satunya isu radikalisme yang mulai menggejala pada kelompok perempuan dan anak,” ucapnya.

Anggia yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI menyatakan, hal tersebut ke depan harus menjadi perhatian serius bagi fatayat. Untuk itu Ia berpesan agar siapapun ketua yang terpilih harus bersungguh-sunguh dan dapat melakukan konsolidasi organisasi secara baik.

Anggi juga menyampaikan bahwa upaya merespon hal tersebut Fatayat NU telah meresmikan terbentuknya Garda Fatayat atau GARFA.

“Semoga kehadiran Garfa ini dapat menjadi bagian solusi terhadap berbagai persoalan tersebut,” ujarnya.

Senada dengan Anggi, Wadir Bimas Polda Banten AKBP Zainudin yang menegaskan, fatayat memiliki peran yang sangat strategis dalam menangkal radikalisme ataupun terorisme. Ia mencontohkan betapa banyak kasus-kasus Radikalisme dan aksi-aksi teror yang melibatkan perempuan dan anak.

“Ada kasus bom panci, bom di Surabaya dan paling aktual kasus penusukan pak Wiranto di Menes,” tandasnya.

Untuk itu ia berpesan agar Fatayat sebagai bagian keluarga besar NU harus bahu membahu menangkal faham-faham radikalisme dan terorisme.

“Fatayat kiranya harus mampu memberikan andilnya dalam hal ini,” imbuhnya.

Ketua Demisioner Miftahul Jannah menjelaskan, kekuatan Fatayat NU memiliki Infrastruktur organisasi yang cukup lengkap dari tingkat pusat sampai tingkat ranting, bahkan anak ranting.

“Infastruktur Ini kiranya menjadi instrumen dalam membangun perempuan muda sekaligus merespon berbagai isu-isu aktual yang cenderung menghawatirkan,” terangnya.

Sementara ketua terpilih, Annisa Sholihah yang sebelumnya menjabat Sekretaris Fatayat Banten menyampaikan, dirinya akan melanjutkan program-program fatayat yang telah dirintis pengurus sebelumnya sekaligus menyusun program kerja berikutnya.

“Insyaallah dalam waktu dekat saya akan melakukan konsolidasi, menyusun pengurus dan merancang program-program ke depan,” pungkasya.

No More Posts Available.

No more pages to load.