SERANG, (BN) – Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banten terus mendistribusikan air bersih di daerah terdampak kemarau panjang.
Adapun lokasi penyaluran air bersih hari ini dilakukan di Lingkungan Kalisalak, Kelurahan Sukawana, Kecamatan Cipocok Jaya, Lingkungan Kerangkayen, Kelurahan Terumbu dan Lingkungan Keriyan, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Berdasarkan informasi dari tim program ACT, bahwa di titik tersebut terdapat 1,230 Kepala Keluarga (KK) yang mengalami kesulitan mengakses air bersih dan selama ini warga membeli air di depot air yang tidak jauh dari lokasi.
Ditambah warga mengambil air dari kolam penampungan air di dekat masjid warga sekitar yang kondisinya tidak layak dikonsumsi.
Berdasarkan kondisi tersebut tim ACT terjun ke lokasi mengirimkan bantuan, dimana aksi mereka sudah sangat ditunggu oleh warga di empat lokasi tersebut.
“Ketua RW dan RT setempat mengumumkan via masjid dan musollah mereka, lalu warga berbondong-bondong datang ke titik lokasi armada tanki yang bersiap untuk mendistribusikan air, ketika aksi dimulai mereka semua bersorak gembira,” ujar Dimas salah satu tim ACT, Jum’at (20/9/2019).
Sementara itu mewakili warga, Ketua RW 004, Kelurahan Sukawana, Fauzan, mengaku senang mendapatkan bantuan.
“Senang rasanya kami menyaksikan dan mendapatkan bantuan air bersih dari para dermawan ACT & Kitabisa.com. Menjadi kepuasan bagi kami bahwa sekian lama kami menanti air bersih dan ketika kami harus membeli, kami terkendala masalah ekonomi untuk membelinya. Terimakasih sekali lagi para donator atas kepeduliannya kepada kami,” kata Fauzan.
Hal senada juga disampaikan Tokoh Masyarakat Kelurahan Sukawana, Hudri.
Dirinya mengaku terharu atas bantuan distribusi air bersih dari ACT.
“Saya ucapkan terima kasih atas bantuan air bersih ini dan saya terharu melihat warga antusias menerima bantuan air bersih,” katanya.
Diketahui, semakin parahnya kondisi kekeringan yang melanda wilayah Provinsi Banten, khususnya di wilayah Serang, Pandeglang dan Lebak, membuat ACT Banten menyiapkan sejumlah program untuk menanggulangi krisis air bersih, termasuk membuat sumur-sumur diwilayah titik – titik potensi kekeringan.
Sejauh ini total air bersih yang telah didistribusikan oleh ACT sudah mencapai angka 189,000 liter dan ACT Banten terus memaksimalkan agenda-agenda kemanusiaan untuk masyarakat Banten khususnya dan juga permasalahan kemanusiaan global, seperti bencana kabut asap di daerah lain.
