SERANG, (BN) – Tidak hanya berdampak pada kerugian secara fisik dan infrastruktur, banjir juga ternyata membawa nampak negatif bagi sejumlah komoditas.
Akibat banjir yang melanda Ibu Kota dan beberapa wilayah lainnya termasuk Banten, harga cabai di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang melonjak.
Kenaikan tersebut bukan tanpa alasan.
Pasalnya, bencana banjir yang melanda beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan pasokan cabai tersendat.
“Pasokan barangnya berkurang karena banjir di Jakarta, karena barang dagangan ngambilnya dari Bandung,” kata Udoh salah satu pedagang cabai di PIR, Sabtu, (11/1/20).
Dengan adanya lonjakan harga tersebut, dirinya mengaku sering mendapat keluhan dari para pembeli.
Untuk itu pihaknya berharap, harga komoditas yang mengalami kenaikan bisa cepat turun ke harga semula.
“Setiap pembeli datang pasti mengeluh karena harganya naik lebih dari dua kali lipat. Mau gimana lagi, meski mengeluh, saya gak bisa berbuat apa-apa,” bebernya.
Adapun kenaikan tersebut mencakup kepada harga cabai kriting dari harga Rp 24 ribu/kg menjadi Rp 70 ribu/kg, cabai rawit ijo dari harga Rp 20 ribu/kg menjadi Rp 32 ribu/kg, cabai rawit merah dari harga Rp 30 ribu/kg menjadi Rp 70 ribu/kg dan kenaikan tertinggi terdapat pada harga cabai merah besar dari harga Rp 16 ribu/kg menjadi 70 ribu/kg.
