BANTENNOW.COM, TANGERANG — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang menggelar pertemuan persiapan untuk pelaksanaan program imunisasi Hepatitis B bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Manajemen RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (3/11/23).
Tenaga medis dan tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang dijadwalkan akan menjalani imunisasi Hepatitis B secara serentak pada tanggal 8 November mendatang. Acara imunisasi ini akan diselenggarakan di RSUD Kabupaten Tangerang.
Pelaksanaan imunisasi ini akan berlangsung dalam format hibrida dan akan dihadiri oleh perwakilan dari 8 provinsi serta diikuti oleh 20 tenaga kesehatan sebagai representasi simbolis pencanangan imunisasi Hepatitis B bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Achmad Muchlis, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah penyebaran Hepatitis B di kalangan tenaga medis. Ia menekankan bahwa tenaga kesehatan termasuk dalam kelompok yang rentan terhadap penularan dan penyebaran virus Hepatitis B.
“Tenaga kesehatan berisiko tinggi terpapar virus Hepatitis B karena melakukan tindakan medis. Oleh karena itu, imunisasi sangat penting sebagai salah satu langkah perlindungan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan,” ungkapnya.
Muchlis juga menyoroti bahwa pemberian imunisasi Hepatitis B ini merupakan bagian dari upaya percepatan pencapaian tujuan eliminasi Hepatitis B pada tahun 2030.
Di sisi lain, dr. Hj. Endang Widyastiwi, M.M.Kes, Plt. Direktur RSUD Kabupaten Tangerang, menjelaskan bahwa target pemberian imunisasi Hepatitis B ini melibatkan jenis layanan Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga laboratorium medis.
Selain itu, juga melibatkan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKTRL) yang mencakup dokter umum, dokter gigi dan dokter gigi spesialis, spesialis penyakit dalam, obstetri dan ginekologi (obgyn), spesialis bedah, spesialis anestesi, spesialis patologi klinik, perawat, bidan, dan tenaga laboratorium medis.
“Harapannya, program imunisasi ini akan memberikan perlindungan dan mencegah penularan Hepatitis B di kalangan tenaga medis dan tenaga kesehatan,” tambahnya. (sdr)