Khadafi Ingin Menjaga Kelestarian Seni Budaya Pencak Silat

oleh -536 Dilihat
oleh
Pencak Silat

BANTENNOW.COM, CIKUPA–Pencak Silat adalah bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia dan berkembang sejalan dengan sejarah masyarakat Indonesia.

Dengan perkembangan zaman yang dialami oleh bangsa Indonesia, Pencak Silat dibentuk oleh situasi dan kondisinya.

Kini Pencak Silat kita kenal dengan wujud dan corak yang beraneka ragam, namun mempunyai aspek-aspek yang sama.

Pencak Silat merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari hasil budi daya yang turun temurun.

Salah satu yaitu Pencak silat Tjimande Tari Kolot Kebon DJeruk Hilir (TTKKDH), yang telah berdiri sejak tahun 1953.

Pencak silat ini pun masih banyak di gemari oleh masyarakat, salah satunya yaitu M Nausa Khadafi, lelaki kelahiran tahun 2011 ini asal Cikupa, Kabupaten Tangerang ini sangat menyukai pencak silat.

Yayang selaku orang tua dari Dhafi pun sangat mendukung anaknya untuk ikut serta dalam olahraga pencak silat.

“Setiap malam selasa dan malam kamis saya tidak pernah absen untuk antar anak saya latihan pecak silat di padepokan Putra Silih Asih di Cikupa, Tangerang”, ujar Yayang dengan semangat.

Yayang pun menambahkan, siapa lagi kalau bukan kita sebagai orang tua yang mendorong atau mendukung anak – anak kita untuk selalu melestarikan seni budaya peninggalan bangsa.

Dimasa pandemi covid-19 yang sampai saat ini masih melanda bangsa indonesia, dhafi kini lebih memilih untuk mengurangi latihan di padepokan dan memilih latihan di rumah bersama orang tuanya yang juga mahir dalam gerakan pencak silat.

“Saya berharap pandemi ini segera berakhir, agar saya bisa latihan di padepokan bersama teman teman saya lagi, ayah saya sekarang yang sering melatih pencak silat di rumah”, ujar Khadafi kepada bantennow.com. Selasa. (9/2/2021).

Yayang pun menambahkan, mari kita bersama – sama melestarikan seni budaya peninggalan bangsa, agar tetap selalu ada dan jangan sampai hilang. Pungkasnya. (sdr)

Cek berita yang lain di

No More Posts Available.

No more pages to load.