SERANG, (BN) – Walikota Serang, Syafrufin mengaku bantuan keuangan dari Pemrov Banten, untuk Kota Serang, sangat kecil. Oleh karenanya, Pemkot Serang, meminta anggaran bantuan ditambah hingga Rp160 miliar.
Padahal, kata Syafrudin, di Kota Serang banyak pejabat yang bertempat tinggal di Kota Serang. Mulai dari DPRD maupun pejabat lainnya.
“Ketua DPRD Provinsi Banten, domisilinya ada di Kota Serang. Kemudian unsur pimpianan Provinsi yang lain juga ada di Kota Serang. Jadi diharapkan bisa mendorong pembangunan di Kota Serang,” ujar Syafrudin, saat menghadiri peresmian Cafe Koekoet milik
Eli Mulyadi, mantan anggota DPRD Provinsi Banten, di Perumahan Taman Graha Asri, Blok CC No 1 Tahap 3, Kota Serang, Selasa (8/10/19) malam.
Kemudian, Syafrudin juga menyindir anggaran bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten, senilai Rp40 miliar.
Menurutnya, anggaran tersebut sangat kecil bila dibandingkan dengan Kabupaten dan Kota lainnya.
“Saya mohon anggarannya di tambah. Kota Serang hanya dapat Rp40 miliar, yang lain dapat Rp60 miliar. Sebenarnya ada yang salah ini, enggak adil,” tandasnya.
Syafrudin berharap kepada Ketua DPRD Provinsi Banten, bisa membantu dan mendorong mengenai hal tersebut, kepada Gubenur agar bantuan anggaran yang diberikan kepada Pemkot Serang ditambah menjadi Rp160 miliar.
“Mudah-mudahan Pak Ketua Dewan ini bisa membantu. Saya sudah ngobrol dengan unsur pimpinan. Saya harap bisa di bantu lah, minimal tahun depan bisa di bantu 160 miliar,” kata Syafrudin.
Sementara itu, Ketua pimpinan DPRD Provinsi Banten, Andra Soni menjawab sindiran Syafrudin terkait anggaran.
Dikatakan Andra, jika Walikota Serang menginginkan bantuan anggaran di tambah menjadi Rp160 miliar harus berkoordinasi langsung dengan Gubenur Banten.
“Kalau Pemkot Serang menginginkan bantuan anggaran di tambah menjadi Rp160 miliar harus di sesuaikan dengan dengan kebutuhannya,” katanya
Menurut kacamata Andra, bantuan anggaran sebesar Rp40 miliar yang di berikan kepada Pemkot Serang sudah cukup besar.
“Rp40 miliar itu cukup besar,” tandasnya.
