UDD dan PMI Kabupaten Tangerang Perkenalkan ‘Sidoni’

by -344 Views

TIGARAKSA, (BN) – UDD (Unit Donor Darah) bersama PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Tangerang, launcing aplikasi Sidoni (Sistem informasi donor darah Indonesia) yang diinisiasi UDD Kabupaten Tangerang. Acara diadakan di ICE BSD Pagedangan Kabupaten Tangerang, Minggu, (15/9/19).

Dr. Zainal Muttaqin Ketua UDD Kabupaten Tangerang mengatakan, SiDoni nantinya bisa dipergunakan untuk pendonor, agar mudah mengakses bagaimana dan dimana tempat untuk donor juga untuk mendapatkan darah. Serta memberikan informasi bagi masyarakat tentang donor darah.

“Aplikasi ini memiliki fitur yang sangat bermanfaat berisi jadwal donor darah setiap hari, dimana saja. Edukasi dalam ketersediaan darah untuk mengecek darah yang terupdate. Kemudian agenda donor darah sudah waktunya atau belum. Serta berisi biodata pendonor. Aplikasi bisa membantu masyarakat mendapatkan informasi yang dibutuhkan,” tutur Zainal.

Bupati Zaki memberikan apresiasi terhadap program si Doni. Katanya aplikasi si Doni juga nanti banyak turunan-turunan dan perkembangan selanjutnya. Salah satunya adalah objek untuk donor darah mendistribusikan kantong kantong darah dari rumah sakit, UDD maupun ke rumah sakit atau puskesmas.

“Pemerintah Kabupaten Tangerang mengapresiasi dan mendukung seluruh program ini. Mudah-mudahan bisa menjadi program unggulan dari Kabupaten Tangerang untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” imbuhnya.

Zaki menambahkan yang paling penting itu perlu informasi dan penyebaran pengetahuan terhadap donor darah kepada masyarakat. Agar masyarakat ikut. Program juga akan menarik kalangan milenial dengan aplikasi.

Soma Atmaja Ketua PMI Kabupaten Tangerang mengungkapkan, tujuan simposium yaitu, peningkatan kualitas pelayanan darah. Oleh karena itu pengurus PMI Kabupaten Tangerang berharap kerja sama dalam hal pelayanan darah yang aman bagi masyarakat.

“Selain melauncing aplikasi Sidoni, juga diadakan simposium dengan tema ‘Peningkatan mutu dan kualitas darah di era milenial’. Karena kualitas darah yang ditampung di PMI maupun UDD haruslah benar-benar steril dan aman dari kontaminasi penyakit. Agar masyarakat merasa aman dan terjamin,” tutupnya.

Cek berita yang lain di

No More Posts Available.

No more pages to load.