Rawan Longsor, Syafrudin Tinjau TPAS Cilowong

by -203 Views

SERANG, (BN) – Walikota Serang Syafrudin, tinjau ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong, Jum’at (17/1/20). Walikota didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Dari hasil pantauannya, Syafrudin mengakui bahwa keadaan TPAS Cilowong, rawan terhadap longsor.

“Oleh karena itu, kami menganggarkan dari bantuan Provinsi untuk pembuatan jalan keluar masuknya kendaraan truk sampah. Kemudian selanjutnya, menjaga dinding yang di pinggir jalan ini supaya tidak longsor,” ungkapnya.

Selain meninjau lokasi, Syafrudin juga menyempatkan diri untuk melihat mesin karbon Win-CT Gen-3 yang di klaim mampu memproduksi asap cair, karbon, solar, dan bensin, bahkan mampu memproduksi air bersih dari bahan baku sampah.

“Ini merupakan teknologi yang luar biasa. Alat tersebut juga bermanfaat untuk mengantisipasi terjadinya longsor,” ucap Syafrudin di lokasi kegiatan.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Ipiyanto mengatakan, bahwa mesin yang didatangkan langsung dari Kota Serambi Mekah tersebut belum resmi dibeli oleh pihak Pemkot, melainkan akan dilakukan uji coba terlebih dahulu selama tiga bulan kedepan.

“Ini belum kita beli, alat ini akan lebih mengarah kepada kerja sama. Sementara ini belum kita lakukan kerjasama, kita lakukan uji coba dulu untuk melakukan penanganan dan pengolahan sampah yang ada dalam kurun waktu tiga bulan. Setelah kita melihat hasil produknya, baru kita akan lakukan kerjasama,” kata Ipiyanto.

Dalam satu hari, lanjutnya, mesin karbon tersebut mampu mengolah sampah sebanyak 10 ton.

“Dari lima ton sampah akan menghasilkan satu ton karbon serta beberapa minyak. Hari ini merupakan pertama kali pengoprasian alat. Kita meminta kesedian Doktor Ishenny (Inventor) untuk menyediakan 3 alat untuk penambahan,” jelasnya.

Dari hasil uji coba tersebut, rencananya mesin multifungsi itu, akan ditempatkan di beberapa Kelurahan.

“Kalau misalkan ada enam Kecamatan, kemungkinan kita akan mengadakan alat ini sebanyak 30 sampai 36 unit sesuai dengan volume sampah yang ada,” katanya.

Pihaknya berharap, dengan hadirnya mesin karbon Win-CT Gen-3 diharapkan mampu menghasilkan olahan yang memiliki nilai jual.

Cek berita yang lain di

No More Posts Available.

No more pages to load.