Pekan Depan Simulasi PTM di Kabupaten Tangerang Akan Dimulai

by -110 Views
pembelajaran tatap muka

BANTENNOW.COM, TIGARAKSA – Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid rapat kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Tangerang. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Cituis melalui zoom meeting yang diikuti guru, kepala sekolah, camat, dan lurah Se Kabupaten Tangerang, Kamis, (9/9/21).

Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Dewan Pendidikan, Kementiran Agama, dan Ketua PGRI.

Sekda mengatakan, pihaknya menindaklanjuti hasil rapat yang merumuskan persiapan pembelajaran bagi siswa-siswi SMP, SMA, dan SMK, belum kepada siswa-siswi sekolah dasar, sesuai dengan hasil rapat kemarin yang sudah dirumuskan.

“Kita akan melakukan simulasi PTM di Kabupaten Tangerang tanggal 13 hingga 18 September 2021 Senin besok,” kata sekda usai rapat.

Sekda menambahkan, pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 harus lebih berhati-hati dikarenakan pandemi covid belum berakhir. Pemkab ingin mensimulasikan terlebih dahulu pembelajaran tatap muka sambil melihat situasi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

“Ada beberapa kriteria yang sudah digarisbawahi oleh Bapak Bupati dalam hal ini, yaitu kepada sekolah yang siswa-siswi nya sebagaian besar sudah melaksanakan vaksinasi minimal 60 hingga 80 persen termasuk guru-gurunya serta kepala sekolahnya. Itulah sekolah yang bisa melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka yang akan di mulai hari senin tanggal 13 hingga tangal 18 September nanti,” jelasnya.

Uji coba PTM berlangsung selama empat hari. Pihak sekolah harus mempersiapkan protokol kesehatan, seperti menyiapkan sarana yang diwajibkan seperti tempat cuci tangan,hand sanitizer, alat pengukur suhu serta menerapkan protokol kesehatan wajib memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan.

“Untuk kapasitas ruangan dengan jumlah murid yang hadir akan diberlakukan sebanyak 50 persen. Jika muridnya 40 orang maka diberlakukan 20 orang pembelajaran tatap muka secara bergantian setiap satu hari sekali,” tandasnya.

Pembelajaran setiap harinya akan dilakukan selama 120 menit atau 2 jam lamanya. Dengan kondisi penerapan protokol kesehatan yang ketat; menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

“Jika ada siswa yang mengalami sakit dan terkonfirmasi covid maka pembelajaran tatap muka akan dihentikan,” tegasnya.

Sekda meminta ketika diberlakukan PTM Senin besok, para camat dan lurah agar memonitor langsung kondisi berjalannya penerapan protokol kesehatan di sekolah. Mulai dari pengecekan suhu, tersedianya wastafel atau tempat cuci tangan dan siswa yang masuk sekolah agar wajib menggunakan masker.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah menambahkan nantinya simulasi PTM akan dilakukan di jenjang SMP, SMA, dan SMK terlebih dahulu. Untuk jenjang Sekolah Dasar belum diberlakukan PTM.

“Untuk PTM siswa/siswi dan para guru sampai saat ini sudah mendapatkan vaksin sekitar 60 persen,” tukasnya. (sdr)

Cek berita yang lain di

No More Posts Available.

No more pages to load.