BANTENNOW.COM, SUKAMULYA —Setelah sukses digelar selama dua hari, pada hari kedua pelaksanaan Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2021 memutuskan Kecamatan Sukamulya sebagai juara 1 dalam perlombaan tersebut.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Pemerintah Kabupaten Tangerang mengajak masyarakat untuk mengembangkan inovasi mereka terutama dalam hal persampahan yang menjadi isu penting di Kabupaten Tangerang.
“Karena masalah sampah merupakan persoalan yang sangat penting di Kabupaten Tangerang sebagai dampak urbanisasi, maka bagaimana cara kita agar membuat sampah tersebut menjadi energi terbarukan dan mengembangkan inovasi-inovasi masyarakat,” ujar Udin selaku Ketua Seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi dan TTG, Selasa (26/5/21).
Walaupun sempat tertunda pelaksanaanya pada tahun 2020, namun perlombaan TTG yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG), Tigaraksa tahun ini berjalan sukses dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu, para pemenang lomba nantinya akan diberdayakan dengan dilakukannya kerjasama dengan OPD terkait.
“Pemenang harus diperdayakan dan dikembangkan, tidak hanya seremonial,” tuturnya.
Setelah melalui tahap penilaian oleh para juri, maka diputuskan 3 pemenang bagi tingkat Kecamatan.
Dalam perlombaan kali ini, Kecamatan Sukamulya meraih peringkat pertama dengan hadiah uang tunai Rp 18 juta lalu disusul oleh Kecamatan Balaraja pada peringkat kedua dengan hadiah uang tunai Rp 13 juta dan peringkat ketiga diraih oleh Kecamatan Tigaraksa dengan hadiah uang tunai Rp 10 juta.
Adapun daftar nama alat pemenang, yakni :
1. Kecamatan Sukamulya
Nama alat : Mesin Penghasil BBM dan Listrik dari Sampah Plastik
2. Kecamatan Balaraja
Nama alat : Mesin Tradisional Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Block dan Bahan Bakar dengan Minim Polusi Asap
3. Kecamatan Tigaraksa
Nama alat : E-Voltor Pembangkit Listrik Arus DC
“Harapannya jangan putus asa untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi-potensi dalam pengelolaan sampah,” harapnya.
Jamaludin selaku juri dalam perlombaan tersebut menyambut baik dan memberikan dukungan terhadap kegiatan ini.
“Bank-bank sampah menjadi terorganisir. Dengan hasil karya hari ini, kemudian di dukung dari DLHK sekaligus publikasi sosialisasi kepada masyarakat dari tingkat RT hingga kecamatan tentang Perbup serta dukungan dari CSR,” ujarnya. (sdr)
