DP3AKB Cilegon Himbau Orangtua Larang Anak Nonton Film Horor

by -198 Views

Menghindari terjadinya kasus pembunuhan seperti yang dilakukan oleh NF (15) terhadap APA (6) di Sawah Besar, Jakarta, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon Heni Anita Susila mengaku pihaknya kini telah memiliki UPTD PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga).

Menurutnya, keberadaan PUSPAGA bertujuan untuk memberikan bimbingan Keluarga dan Advokasi, yang diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul di dalam keluarga, termasuk kasus serupa yang dilakukan oleh NF.

“UPTD itu sifatnya adalah menerima konsultasi, bimbingan, advokasi, dan edukasi terhadap keluarga yang bermasalah, baik itu anak maupun orang tua,” ungkapnya, Selasa (10/3/2020) di acara Jambore Kader Posyandu.

Pihaknya mengaku prihatin atas adanya peristiwa tersebut dan ikut berduka cita, atas pembunuhan yang terjadi.

“Ini merupakan suatu tragedi untuk kita, bagaimana seorang anak umur 15 tahun ter-inspirasi dari film-film yang sifatnya pembunuhan, horror dan lain sebagainya. Kita sangat berduka cita serta sangat miris melihatnya. Saya mengimbau untuk orang tua khususnya di Kota Cilegon untuk tidak memberikan tontonan yang bersifat pembunuhan, horror dan lain sebagainya. Semoga ini tidak terjadi di Kota Cilegon,” harapnya.

Sejauh ini, lanjutnya, angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Cilegon terus meningkat dan diharapkan dari beberapa kasus yang saat ini tengah ditangani oleh DP3AKB bisa diselesaikan secara bijak.

Cek berita yang lain di

No More Posts Available.

No more pages to load.