Di Pandeglang 94 Rumah Rusak Dua Warga Terluka

by -397 Views

PANDEGLANG, (BN) – Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD Pandeglang, sebanyak 94 rumah rusak dan dua warga di Pandeglang luka-luka akibat guncangan gempa Banten berkekuatan 6,9SR.

“Korban luka berada di Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik 1 orang dan di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang 1 orang. Kalau korban jiwa enggak ada, karena ini belum terkumpul semua (datanya),” kata Deni, Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang, Sabtu (3/8/2019).

Pihaknya menyebutkan, untuk wilayah terdampak yang cukup parah, berdasarkan data sementara, berada di Kecamatan Mandalawangi.

Dimana di wilayah tersebut mencatat, sebanyak 40 rumah, dan 1 pesantren rusak akibat getaran gempa.

“Laporan sementara dari beberapa kecamatan yang terdampak ini baru yang paling banyak Kecamatan Mandalawangi, ada 40 rumah rusak, tapi tidak ada korban jiwa,” katanya.

Hingga saat ini, tim BPBD Pandeglang masih berada di lapangan untuk membantu korban gempa dan mendatanya.

Sementara, lanjut Deni, data dari Kecamatan Sumur, lokasi terdekat dari pusat gempa, masih belum didapat informasi lengkap, lantaran untuk sampai ke lokasi membutuhkan waktu cukup lama dan jarak tempuh yang sangat jauh.

“Petugas BPBD sedang mendata pengungsi. Jika masyarakat masih enggan kembali ke rumahnya yang masih berdiri. Maka Pemkab Pandeglang akan mendirikan posko pengungsian dan dapur umum. Di lapangan, kami memastikan akumulasi masyarakat yang mengungsi. Kalau mereka masih bertahan di pengungsian, nanti kita pasang tenda. Kita siapkan juga bantuan logistik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, didampingi Bupati Pandeglang Irna Narulita juga sudah melakukan monitoring ke lokasi terdampak untuk melihat kondisi rumah warga yang rusak di Kecamatan Mandalawangi.

Cek berita yang lain di

No More Posts Available.

No more pages to load.