Di Kampung Markisa, KKN Mahasiswa UMT Kembangkan Literasi

by -299 Views

TANGERANG, (BN) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) tahun 2020, difokuskan pada pengembangan dan penguatan literasi di masyarakat.

Hal itu bisa dilihat  pada saat pentas seni penutupan puncak KKN di Kampung Markisa RW 002, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa, (25/2/20) lalu.

Pentas seni dibuka dengan Tari Lenggang Cisadane. Tari kreasi ini dibawakan empat orang penari secara kompak. Mereka mengenakan kostum merah, celana hitam dan selendang warna-warni.

Kemudian dilanjutkan dengan Tari Merak yang dibawakan enam penari anak-anak. Di kepalanya dipasang kepala burung sehingga anak-anak itu tampak manis-manis dan lucu-lucu.

Anak-anak kemudian bermain pantun.  Pada saat bermain pantun itu anak-anak dibagi dalam dua kelompok.  Mereka saling menjawab dengan pantun. Tema pantuan berkaitan dengan literasi. Salah satunya saling mengajak membaca di pojok baca.

Setelah itu, tiga orang anak naik panggung. Mereka bergiliran membcakan puisi. Temanya beragam, ada yang bercerita tentang ibu, namun ada juga yang bercerita tentang kebaikan seorang kakak.

Khusus untuk membaca dan menulis pantuan serta membaca dan menulis puisi, mereka sebelumnya mengikuti workshop bersama dosen pembimbing KKN, Ismalinar, Mutoharoh, H Supyan Sori dan Syaeful.

Pantauan di lokasi, pada malam puncak itu dihadiri puluhan warga Kampung Markisa. Anak-anak, dewasa dan orang tua tampak antusias menyaksikan pentas seni dari awal hingga selesai.  Acara ini ditutup penampilan dongeng dari Kang Budi Euy.

Usai acara pentas seni, Ismalinar mengatakan selama satu bulan (27 Januari-27 Februari) mahasiswa melaksanakan KKN di Kampung Markisa Mereka membimbing dan mengajak anak-anak sekitar belajar berbagai hal.

“Literasi sudah mampir di Kampung Markisa. Itu ditandai dengan adanya pojok baca di kampung tersebut. Pojok Baca Kampung Markisa sudah mendapat penghargaan dari Pak Walikota,” katanya.

Lurah Pasar Baru, Muhammad Fauzi mengapresiasi kepada  mahasiswa UMT yang melaksanak KKN. “Dengan terjun ke masyarakat (KKN), mahasiswa bisa merasakan realitas yang sebenarnya,” katanya.

Aden selaku Ketua KKN mahasiswa UMT, menyampaikan terima kasih kepada Lurah Pasar Baru, tokoh masyarakat, tokoh agama serta warga yang telah menerima mahasiswa UMT di Kampung Markisa.

“Mohon maaf,  kami sudah banyak merepotkan warga Kampung Markisa. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Lurah dan warga yang telah membantu kami,” ujarnya.

Cek berita yang lain di

No More Posts Available.

No more pages to load.